Senat Febi Uin Walisongo dan Dema Febi Walisongo mengadakan acra peringatan isro mi'roj nabi Muhammad Saw. di Febi Walisongo Semarang, inilah sebuah persahabatan indah yang sangat perlu dihargai, para mahasiswa serta dosen dan karyawan / pegawai yang hidup dalam lingkungan sebuah Universitas Islam Negeri sudah sepantasnya harus selalu menjunjung tinggi kebersamaan terutama dalam berbagai kegiatan kegiatan keislaman seperti peringatan isro' mi'raj ini.. rutinitas bernilai positif ini merupakan hal penting yang harus dilestarikan untuk terus dikembangkan bagi generasi penerus bangsa ini... semakin banyaknya dan pesatnya perkembangan teknologi sungguh membuat nilai-nilai keislaman mulai luntur dan menipis... banyak remaja-remaja penerus bangsa yang terjerumus dan terbuai dengan kecanggihan teknologi yang ada.... sehingga sering mereka lebih memilih berhura-hura dalam kehidupan berbasis kepuasan dibanding mengikuti kegiatan keislaman kerohanian untuk mengupas hati agar lebih mampu memfilter (menyaring) apa yang seharusnya kita pakai dan apa yang harus kita abaikan...
Senyum Sehat Semangat
Senin, 18 Mei 2015
Rabu, 06 Mei 2015
Hal Yang Patut Kita Banggakan dari Febi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Memiliki mahasiswa dan dosen yang berjiwa religius, kesetaraan diantara kami menunjukkan keakraban yang patut kita banggakan, kegiatan rohis Febi Bersholawat yang membuat kami semakin dekat dengan cinta, cinta dalam lingkungan dimana kita berada saat ini.... oleh karena itu berbahagialah kita yang menjadi bagian dari keluarga Febi UIN Walisongo Semarang....
Terkadang ketika kita berada dalam forum forum seperti ini, kami merasa setara bersahabat seperti layaknya teman seumuran... berteman tak memandang usia, tapi tetaplah dalam sebuah pertemanan perlu adanya saling hormat, dan menghargai...
Rabu, 29 April 2015
BAND DADAKAN KETIKA ACARA SEMINAR PASAR MODAL
Usut demi usut ternyata pada saat seminar kemaren butuh hiburan dan mahasiswa mahasiswi yang ikut dalam organisasi pasar modal berinisiatif untuk memunculkan hiburan berupa Band asal main hehe .... karena sistem dadakan ya begitulah... antara lain personilnya yaitu Faril naufal dan Muhammad Yusuf Amrullah... tapi justru dengan sistem dadakan dadakan seperti ini merupakan sistem yang bagus mengundang tawa para audience yang melihat dan menikmati hiburan ini....
Meski tanpa persiapan tapi inilah sebuah tantangan talenta yang menggelegar... hehe mulai bahasa alay nya ini...
Hal ini merupakan keunikan dari Organisasi ini yang tetaplah kompak walaupun tanpa harus ada persiapan :-)
Kamis, 16 April 2015
Putar Uang Pakai Sistem 'MMM' Mengandung Unsur Penipuan
Metrotvnews.com, Jakarta: Menko Perekonomian Sofyan
Djalil mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima
tawaran memutar uang dengan keuntungan tinggi yang kini tengah marak
yakni MMM (Mavrodi Mondial Moneybox) atau di Indonesia dikenal dengan
Manusia Membantu Manusia.
"Masyarakat supaya hati-hati. Itu bukan lotere tapi lebih kepada program spekulasi dan tidak jelas," kata Sofyan, di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa, 7 April 2015 malam.
Menurutnya, aktivitas MMM lebih banyak mudharatnya dibanding memberi keuntungan bagi masyatakan. Dirinya menilai kegiatan ini mengandung unsur penipuan. Untuk itu, dirinya memandang perlu melakukan koordinasi dengan semua pihak, karena dirasa merupakan hal yang membahayakan masyarakat.
Sofyan mengatakan, selepas pulang kunjungan dari Rusia, pada Jumat, (10/4/2015), dia akan segera menggelar rapat koordinasi untuk membahas MMM. "Saya begitu pulang akan koordinasi dengan semua pihak. Kelihatannya itu enggak ada nilai tambahnya," ucapnya.
MMM sendiri menggunakan skema permainan uang berkedok komunitas ini mengajak masyarakat untuk menyetor sejumlah uang ke beberapa rekening (atau istilah mereka provide help/PH), dan nanti berharap ada sejumlah rekening juga yang menyetor uang kepada mereka (get help/GH) dengan keuntungan 30 persen.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad, merasa masih harus melakukan edukasi terhadap masyarakat atas tawaran permainan uang yang menyesatkan seperti MMM ini.
"Dari kacamata perlindungan konsumen dan edukasi itu penting. Tapi di satu sisi kita perlu terus lakukan edukasi kepada masyarakat agar tak mudah, atau istilahnya, lebih selektif di dalam memilih kalau memang ada niat investasi di bidang keuangan," katanya.
AHL
"Masyarakat supaya hati-hati. Itu bukan lotere tapi lebih kepada program spekulasi dan tidak jelas," kata Sofyan, di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa, 7 April 2015 malam.
Menurutnya, aktivitas MMM lebih banyak mudharatnya dibanding memberi keuntungan bagi masyatakan. Dirinya menilai kegiatan ini mengandung unsur penipuan. Untuk itu, dirinya memandang perlu melakukan koordinasi dengan semua pihak, karena dirasa merupakan hal yang membahayakan masyarakat.
Sofyan mengatakan, selepas pulang kunjungan dari Rusia, pada Jumat, (10/4/2015), dia akan segera menggelar rapat koordinasi untuk membahas MMM. "Saya begitu pulang akan koordinasi dengan semua pihak. Kelihatannya itu enggak ada nilai tambahnya," ucapnya.
MMM sendiri menggunakan skema permainan uang berkedok komunitas ini mengajak masyarakat untuk menyetor sejumlah uang ke beberapa rekening (atau istilah mereka provide help/PH), dan nanti berharap ada sejumlah rekening juga yang menyetor uang kepada mereka (get help/GH) dengan keuntungan 30 persen.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad, merasa masih harus melakukan edukasi terhadap masyarakat atas tawaran permainan uang yang menyesatkan seperti MMM ini.
"Dari kacamata perlindungan konsumen dan edukasi itu penting. Tapi di satu sisi kita perlu terus lakukan edukasi kepada masyarakat agar tak mudah, atau istilahnya, lebih selektif di dalam memilih kalau memang ada niat investasi di bidang keuangan," katanya.
AHL
sumber : http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/04/08/382808/putar-uang-pakai-sistem-mmm-mengandung-unsur-penipuan
Mahasiswa anggota KSPM mengadakan Bazar buku di gedung H, mereka sangat antusias bersemangat menjalankan aktifitasnya dalam aktif berorganisasi, adapun maksut lain dibalik itu semua yaitu mereka juga membuka :
- Pendaftaran Anggota Kspm Uin Walisongo Semarang, dan
- Pendaftaran Seminar Pasar Modal Syari'ah
Inilah Peraih Predikat Bank Syariah Terbaik 2014
Berikut daftar pemenang Islamic Finance Awards 2014 :
Kategori 3rd Rank BUKU II ekuitas Rp1 triliun-5 triliun :
1. Top Growth Financing : PT Bank BRI Syariah
2. The Most Efficient : PT BNI Syariah
3. The Most Prudent : PT Bank BRI Syariah
4. The Most Profitable : PT BNI Syariah
Kategori 3rd Rank BUKU I ekuitas Rp100 miliar-Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : PT Panin Bank Syariah
2. Top Growth Funding : PT BJB Syariah
3. The Most Efficient : PT Bank Mega Syariah
4. The Most Prudent : PT Bank Mega Syariah
5. The Most Profitable : PT Maybank Syariah Indonesia
Kategori 3rd Rank Unit Usaha Syariah ekuitas lebih Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : BII Maybank Syariah
2. Top Growth Funding : BTN Syariah
3. The Most Efficient : CIMB Niaga Syariah
4. The Most Profitable : Bank Aceh Syariah
Kategori 3rd Rank Unit Usaha Syariah ekuitas kurang dari Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : Bank Kalbar Syariah
2. Top Growth Funding : Bank Suslselbar Syariah
3. The Most Efficient : Bank Sulselbar Syariah
4. The Most Profitable : BTPN Syariah
Kategori 3rd Rank Unit Usaha Syariah Bank Pembangunan Daerah (BPD) :
1. Top Growth Financing : Bank Kalbar Syariah
2. Top Growth Funding : Bank Kalbar Syariah
3. The Most Efficient : Bank Nagari Sumbar Syariah
4. The Most Profitable : Bank Sulselbar Syariah
Kategori 2nd Rank BUKU I ekuitas Rp1 triliun-Rp5 triliun :
1. Top Growth Financing : PT BNI Syariah
2. Top Growth Funding : PT BNI Syariah
3. The Most Efficient : PT BRI Syariah
4. The Most Prudent : PT Bank Syariah Mandiri
5. The Most Profitable : PT Bank Muamalat Indonesia
Karegori 2nd Rank BUKU I ekuitas Rp100 miliar-Rp1 triliun :
1. Top Growth financing : BJB Syariah
2. Top Growth Funding : PT Panin Bank Syariah
3. The Most Efficient : PT Bank Mega Syariah
4. The Most Prudent : PT Panin Bank Syariah
5. The Most Profitable : PT Panin Bank Syariah
Kategori 2nd Rank Unit Usaha Syariah ekuitas lebih Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : Bank Permata Syariah
2. Top Growth Funding : CIMB Niaga Syariah
3. The Most Efficient : Bank Aceh Syariah
4. The Most Profitable : Bank Sumut Syariah
Kategori 2nd Rank Unit Usaha Syariah ekuitas kurang dari Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : BTPN Syariah
2. Top Growth Funding : OCBC NISP Syariah
3. The Most Efficient : Bank Kaltim Syariah
4. The Most Profitable : Bank Kaltim Syariah
Kategori 2nd Rank Unit Usaha Syariah BPD :
1. Top Growth Financing : Bank Sumut Syariah
2. Top Growth Funding : Bank Sulselbar Syariah
3. The Most Efficient : Bank Sulselbar Syariah
4. The Most Profitable : Bank Nagari Sumbar Syariah
Kategori 1st Rank BUKU II ekuitas Rp1 triliun-Rp5 triliun :
1. Top Growth Financing : Bank Muamalat Syariah
2. Top Growth Funding : Bank Muamalat Syariah
3. The Most Efficient : Bank Syariah Mandiri
4. The Most Prudent : BNI Syariah
5. The Most Profitable : Bank Syariah Mandiri
Kategori 1st Rank BUKU 1 ekuitas Rp100 miliar-Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : Bank Mega Syariah
2. Top Growth Funding : Bank Mega Syariah
3. The Most Efficient : Panin Bank Syariah
4. The Most Prudent : BCA Syariah
5. The Most Profitable : Bank Mega Syariah
Kategori 1st Rank Unit Usaha Syariah lebih Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : CIMB Niaga Syariah
2. Top Growth Funding : Bank Permata Syariah
3. The Most Efficient : Bank Nagari Sumbar Syariah
4. The Most Profitable : Bank Nagari Sumbar Syariah
Kategori 1st Rank Unit Usaha Syariah ekuitas kurang dari Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : OCBC NISP Syariah
2. Top Funding : BTPN Syariah
3. The Most Eficient : Bank Sinarmas Syariah
4. The Most Profitable : Bank Sinarmas Syariah
Kategori 1st Rank Unit Usaha Syariah BPD :
1. Top Growth Financing : Bank Nagari Syariah
2. Top Growth Funding : Bank Aceh Syariah
3. The Most Efficient : Bank Kalbar Syariah
4. The Most Profitable : Bank Kalbar Syariah
Special Awards, Islamic Finance of the Year :
1. Indonesia Eximbank (LPEI)
2. PT Intan Baruprana Finance
3. PT Adira Dinamika Finance Syariah
4. BTPN Syariah
5. Indonesia Eximbank (LPEI) & Indo Kordsa Group
1. Top Growth Financing : PT Bank BRI Syariah
2. The Most Efficient : PT BNI Syariah
3. The Most Prudent : PT Bank BRI Syariah
4. The Most Profitable : PT BNI Syariah
Kategori 3rd Rank BUKU I ekuitas Rp100 miliar-Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : PT Panin Bank Syariah
2. Top Growth Funding : PT BJB Syariah
3. The Most Efficient : PT Bank Mega Syariah
4. The Most Prudent : PT Bank Mega Syariah
5. The Most Profitable : PT Maybank Syariah Indonesia
Kategori 3rd Rank Unit Usaha Syariah ekuitas lebih Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : BII Maybank Syariah
2. Top Growth Funding : BTN Syariah
3. The Most Efficient : CIMB Niaga Syariah
4. The Most Profitable : Bank Aceh Syariah
Kategori 3rd Rank Unit Usaha Syariah ekuitas kurang dari Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : Bank Kalbar Syariah
2. Top Growth Funding : Bank Suslselbar Syariah
3. The Most Efficient : Bank Sulselbar Syariah
4. The Most Profitable : BTPN Syariah
Kategori 3rd Rank Unit Usaha Syariah Bank Pembangunan Daerah (BPD) :
1. Top Growth Financing : Bank Kalbar Syariah
2. Top Growth Funding : Bank Kalbar Syariah
3. The Most Efficient : Bank Nagari Sumbar Syariah
4. The Most Profitable : Bank Sulselbar Syariah
Kategori 2nd Rank BUKU I ekuitas Rp1 triliun-Rp5 triliun :
1. Top Growth Financing : PT BNI Syariah
2. Top Growth Funding : PT BNI Syariah
3. The Most Efficient : PT BRI Syariah
4. The Most Prudent : PT Bank Syariah Mandiri
5. The Most Profitable : PT Bank Muamalat Indonesia
Karegori 2nd Rank BUKU I ekuitas Rp100 miliar-Rp1 triliun :
1. Top Growth financing : BJB Syariah
2. Top Growth Funding : PT Panin Bank Syariah
3. The Most Efficient : PT Bank Mega Syariah
4. The Most Prudent : PT Panin Bank Syariah
5. The Most Profitable : PT Panin Bank Syariah
Kategori 2nd Rank Unit Usaha Syariah ekuitas lebih Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : Bank Permata Syariah
2. Top Growth Funding : CIMB Niaga Syariah
3. The Most Efficient : Bank Aceh Syariah
4. The Most Profitable : Bank Sumut Syariah
Kategori 2nd Rank Unit Usaha Syariah ekuitas kurang dari Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : BTPN Syariah
2. Top Growth Funding : OCBC NISP Syariah
3. The Most Efficient : Bank Kaltim Syariah
4. The Most Profitable : Bank Kaltim Syariah
Kategori 2nd Rank Unit Usaha Syariah BPD :
1. Top Growth Financing : Bank Sumut Syariah
2. Top Growth Funding : Bank Sulselbar Syariah
3. The Most Efficient : Bank Sulselbar Syariah
4. The Most Profitable : Bank Nagari Sumbar Syariah
Kategori 1st Rank BUKU II ekuitas Rp1 triliun-Rp5 triliun :
1. Top Growth Financing : Bank Muamalat Syariah
2. Top Growth Funding : Bank Muamalat Syariah
3. The Most Efficient : Bank Syariah Mandiri
4. The Most Prudent : BNI Syariah
5. The Most Profitable : Bank Syariah Mandiri
Kategori 1st Rank BUKU 1 ekuitas Rp100 miliar-Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : Bank Mega Syariah
2. Top Growth Funding : Bank Mega Syariah
3. The Most Efficient : Panin Bank Syariah
4. The Most Prudent : BCA Syariah
5. The Most Profitable : Bank Mega Syariah
Kategori 1st Rank Unit Usaha Syariah lebih Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : CIMB Niaga Syariah
2. Top Growth Funding : Bank Permata Syariah
3. The Most Efficient : Bank Nagari Sumbar Syariah
4. The Most Profitable : Bank Nagari Sumbar Syariah
Kategori 1st Rank Unit Usaha Syariah ekuitas kurang dari Rp1 triliun :
1. Top Growth Financing : OCBC NISP Syariah
2. Top Funding : BTPN Syariah
3. The Most Eficient : Bank Sinarmas Syariah
4. The Most Profitable : Bank Sinarmas Syariah
Kategori 1st Rank Unit Usaha Syariah BPD :
1. Top Growth Financing : Bank Nagari Syariah
2. Top Growth Funding : Bank Aceh Syariah
3. The Most Efficient : Bank Kalbar Syariah
4. The Most Profitable : Bank Kalbar Syariah
Special Awards, Islamic Finance of the Year :
1. Indonesia Eximbank (LPEI)
2. PT Intan Baruprana Finance
3. PT Adira Dinamika Finance Syariah
4. BTPN Syariah
5. Indonesia Eximbank (LPEI) & Indo Kordsa Group
Rabu, 15 April 2015
Eksistensi Akuntansi Syariah sering
dipertanyakan , begitu pula dengan perannya. Apakah Akuntansi Syariah
memang harus ada atau tidak ? Bukankah akuntansi itu pada dasarnya sama
saja maksud dan tujuannya ? Kalau memang beda , di mana letak
perbedaannya dan kenapa harus berbeda ?
Definisi Akuntansi Syariah
Pertanyaan-pertanyaan di atas merupakan
hal yang wajar. Akan tetapi tidak semuanya benar. Sebenarnya , secara
alamiah pengertian Akuntansi Syariah dapat dilihat dari akar katanya
yaitu akuntansi dan syariah. Definisi dari kata akuntansi merupakan
identifikasi transaksi yang berlanjut menjadi langkah-langkah sehingga
diperoleh sebuah informasi yaitu laporan keuangan yang akan digunakan
dalam pengambilan keputusan pada para pengguna laporan keuangan baik
eksternal maupun internal.
Sedangkan definisi dari kata syariah
sendiri itu adalah aturan-aturan yang telah Allah SWT tetapkan untuk
dipatuhi oleh seluruh umat manusia dalam melaksanakan segala bentuk
aktivitas di dunia. Jadi , Akuntansi Syariah dapat diartikan sebagai
proses akuntansi yang berdasarkan transaksi yang dilakukan sesuai dengan
aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Oleh sebab itulah, keberadaan Akuntansi
Syariah sangat diperlukan dalam menunjang dan mendukung suatu kegiatan
yang dilakukan sesuai dengan syariah, karena tidak mungkin dapat
diterapkan Akuntansi Syariah apabila transaksi yang akan dicatat oleh
proses akuntansi itu tidak berdasarkan syariah. Untuk lebih memudahkan
dalam memahami akuntansi syariah maka dibutuhkan sebuah pemahaman yang
benar-benar berkaitan dengan Islam beserta substansinya pada kehidupan
manusia.
Perkembangan Transaksi Akuntansi Syariah
Saat ini perkembangan yang begitu pesat
pada kegiatan usaha dan lembaga keuangan ( misalnya bank, asuransi,
pasar modal, dan sebagainya ) yang berbasis syariah. Perkembangan
pemikiran akuntansi syariah juga semakin berkembang, di mana yang
ditandai oleh makin diterimanya prinsip-prinsip transaksi syariah di
dunia Internasional.
Kekuatan yang berawal dari penerapan
transaksi syariah dimotori oleh sistem perbankan syariah dan kemudian
baru akan dilanjutkan dengna sektor lainnya. Sistem perbankan syariah
ini mempunyai sebuah perjalanan yang telah terekam begitu panjang. Yang
diawali dengan Mit Ghmar Local Saving Bank di kota Mesir pada tahun 1963, lalu diambil alih dan direstrukturisasi oleh Pemerintah mesir menjadi Nasser Sosial Bank
pada tahun 1972. Perkembangan tentang perbankan syariah masih terus
berlanjut , bukan hanya di negara-negara Timur Tengah melainkan di
negara Uni Eropa seperti Luksemburg , Swiss, dan Denmark. Perkembangan
ini pun juga melebar di negara-negara Asia Tenggara yang secara mayoriti
penduduknya itu beragama Islam. Di Malaysia , bank syariah yang pertama
kali didirikan pada tahun 1982 sementara di Indonesia terjadi pada 9
tahun kemudian, dengan pendirian Bank Muamalat Indonesia tahun 1991.
Sektor syariah yang sedang mengalami
perkembangan adalah transaksi yang bersifat investasi dan lembaga
keuangan yang non-bank seperti Obligasi Syariah, Pasar Modal Syariah,
Pendanaan Proyek Syariah, dan Dana Pensiun Syariah. Transaksi ini masih
terus mengalami peningkatan. Di tengah berkembang pesatnya transaksi
syariah ini , maka kebutuhan masyarakat atas akuntansi syariah semakin
meningkat. Jadi , ada dua alasan yang pokok dalam keberadaan akuntansi
yaitu pertama adalah suatu tuntutan atas pelaksanaan syariah dan kedua
adalah adanya suatu kebutuhan yang disebabkan perkembangan transaksi
Akuntansi Syariah yang begitu pesat.
Langganan:
Postingan (Atom)